#BahasBuku Sunrise on the Reaping

Image
Gue harus posting ini karena menurut gue penting untuk diingat posisi dan perasaan gue after membaca Sunrise on the Reaping (SOTR). -- Hari di mana gue tau bakal ada prequel Hunger Games (LAGI), jujur, gue mix feelings . Apalagi bukunya tentang Haymitch. Entah kenapa gue melihat si Haymitch di trilogi tuh adalah pemabuk. Ya tapi gatau ya itu kan udah belasan tahun lalu. Dan mungkin core memory gue soal Haymitch sayangnya cuma pemabuk doang. WKWK. So, that's whyy gue rewatch trilogy hunger games di Netflix untuk mencari ketertarikan terhadap back story Haymitch.  Oke, maaf ini oot. Gue tuh dulu Tim Gale pol. Alasannya ya karena cakep aja sih. WKWK. Dan dulu gue baca Hunger Games itu setelah ada filmnya, kan. Jadi, gue melihat si Gale lebih cakep dari Peeta (menurut gue). Namun setelah gue rewatch, yang terjadi adalah GUE SUKA PEETA. Kurleb begini. Setiap liat Peeta gue SELALU TENANG. Dan gue seneng banget perasaan tenang tersebut. Oh, Allah pls give me a man like Peeta.  Lanju...

 Tahun lalu, gue baru menemukan bahwa ada hal yang gak 'normal'.


Gue tau kalo gue teledor dan ceroboh tapi ternyata kebiasaan gue ini membuahkan kebiasaan buruk lainnya.


Setiap barang yang gue suka; hilang atau rusak, gue akan selalu me-replace barang hilang tersebut dengan barang yang sama persis. Gue gak mau merasa bersalah kalo barang itu hilang atau rusak. Gue mau merasakan bahwa barang tersebut masih tetep ada di sisi gue. Bahwa dia ga pernah hilang atau rusak.


Gue mau cari tau apa penyebab kebiasaan gue ini. Apakah ada orang yang sama kayak gue?


Gue tanya ke 3 temen gue. Mereka menjawab "engga. Akan beli dan cari yang baru."


Loh, bukan hal yang common, dong? Gue akhirnya tanyakan hal ini ke temen kantor gue yg merupakan psikolog.


"Sejak kapan?"

"Aku gatau. Tapi yg pasti aku mereplace semua barangku yang hilang pas aku kerja. Karena mungkin aku punya uang sendiri dan bisa ambil decision sendiri untuk beli."


Long story short, jawabannya adalah trauma saat kecil.


Gue udah teledor dan ceroboh dari dulu. Nyokap selalu marah atas ketelodoran dan kecerobohan gue bahkan hingga detik ini. Akhirnya, setiap kalo ada yang hilang gue selalu menyalahkan diri gue sendiri. Rasa bersalah itu akhirnya gue kubur dengan beli barang yang sama. Barang itu gak hilang, kok. Dia masih ada.


Karena gue merasa bahwa kebiasaan ini salah, solusi yang ditawarkan temen gue adalah gue harus nikmatin rasa bersalah itu. Gue harus ambil konsekuensinya dan merubah rasa bersalah tersebut dengan lebih berhati-hati, tidak ceroboh dan teledor.

Comments

Popular posts from this blog

Bahas Film Maharaja

Attachment Style