Image
 Udah 27 tapi belum bikin thanks 26 dan review 2024.  On Vacay.

101 TIPS ANTI PHP

Hello, semua!

Selaras dengan *dunia~ judul, kali ini gue mau berbagi TIPS ANTI DI-PHPIN. Ide membuat tips ini bermula dari keresahan gue melihat orang2 sekitar gue masih menjadi korban PHP atau menjuluki orang lain sebagai manusia PHP. Nggak sampai situ aja, quotes-quotes galau atau slogan buat orang jahat berjuluk PHP aka pemberi harapan palsu ini meruak ke permukaan linimasa medsos gue. Gue sebel. Ingin speak up dan membasmi manusia berjuluk PHP di dunia ini.

Apakah gue pernah diPHPin?

For make sure bahwa tulisan ini cukup kredibel, yap! Gue pernah merasa diPHPin dan gue belajar dari situ. Gue ngerasain adanya PHP di hidup gue mulai saat SMP. Bayangin aja niii gue udah deeeket, hts-an gitu udah sama-sama bilang suka. Terus kelanjutannya GAJADI. Katanya "agama kita gaboleh pacaran" 

Eh ga lama tu org jadian sama org lain:))))))

yuk bisa yuk.

Gue geli bats kok SMP udah begitu amat ya. SMA juga pernah, tp masih logislaah alasannya~ jadi ngga perlu gue ceritain. Intinya, gue pernah jadi korban PHP. I FEEL U, OK?!

Makanya, saking muaknya sama cowo PHP gue pernah bikin slogan "Modus tuh fokus, jangan rakus". Gila. Gue merasa keren bats bikin slogan itu. Saat itu, gue percaya kalo cowok PHP adalah turunan dari cowo yang suka modus.

Time flies, belajar dari pengalaman dan orang-orang sekitar gue, akhirnya gue bisa mengkondisikan diri agar tidak merasa diPHPin. Ya cukup membantu gue lah. Jadi, selama ngampus hingga saat ini, gue ga pernah merasa diPHPin. Gue rangkum menjadi tiga bagian pokok. Apa aja? Cekidotz!

Hindari Bias Interpretasi

Pokok banget, nih! Sadar nggak, kalo awal mula dari adanya PHP di hidup ini adalah penambahan makna yang sering kita buat sendiri terhadap perilaku atau pesan seseorang kepada kita. Contoh, "kayaknya dia suka gue deh. Dia nawarin buat anterin gue balik coba" atau "haaaa masa dia perhatian bangettt nanyain gue dah makan atau belum." Coba lo ubah pesan atau perilaku ini dilakukan oleh temen (bener2 temen ya) lawan jenis lo. Apakah lo akan mengklaim bahwa temen lo ini suka elo?

Biasanya, kita bakal bias interpretasi terhadap seseorang yang memang sebelumnya udah kita gebet. Ya, baper-baper tipislah. Ambil contoh dari pengalaman gue deh. Waktu itu gue jadi kepala divisi di sebuah acara. Ketua pelaksananya cowok, perhatian banget bahkan sering kirim-kiriman emot dan sticker love gitu. Seandainya nih, gue punya rasa sedikittttttt aja sama dia. Kemungkinan gak tuh gue bakal makin baper dan selanjutnya mencap dia sebagai orang yang PHP? Lanjut, gue membandingkan dengan seseorang yang sebelumnya udah gue gebet gitu, baper-baper tipis. Yang namanya dia nge-greet nama gue di wa dengan jumlah a-nya 2: "Flaa" aja, BAPERNYA SELANGIT???

Hhh ya itulah kadang kita suka bias interpretasi pesan dan perilaku aja. Seandainya org yg lo suka ini berbuat baik kepada lo, maka proseslah pesan tersebut untuk diposisikan dilakuin org lain, "seandainya temen gue lakuin ini ke gue, apakah hal tersebut spesial? Bukannya emang berperilaku baik aja, ya?"

Nyatanya, emang terkadang bukan pesannya yg istimewa. Pembawanyalah yang merunyamkan segalanya~

Nggak Boleh Aku-sentris

Nggak jauh beda sama tips sebelumnya. Bedanya, kalau yg pertama adalah memposisikan pesan atau perilaku crush kita dilakuin org lain, kali ini memposisikan bahwa pesan atau perilaku yg dilakukan crush ga cuma kita aja yg dapet. Singkatnya, lo bukan satu-satunya orang yg mendapatkan pesan atau perilaku tersebut dari crush. 

Ambil contoh, dia nawarin buat anterin lo balik. Proseslah pesan ini dengan "ya kan searah" kalau misal ga searah pun, carilah alasan lain buat menutup kemungkinan bahwa dia menspesialkan lo. Bisa aja emang dia baik ke semua orang? atau ke semua cewe? Atau, dia tau gopay lo tinggal Rp 7.995,- padahal ongkos balik lo Rp 8.000,-

Ingat pesan Flamori: GAUSAH MERASA PALING SPESIAL, OKAY? Hidup ini tidak berputar terhadap diri lo.

Membentuk Mindset PDKT Terkini

Semisalnya, lo udah yakin banget kalo perilaku dia emang bermakna mendekati lo. Satu-satunya penyelamat supaya lo tetap terhindar dari PHP adalah: mindset PDKT.

Coba jawab dan renungkan: Definisi Operasional (DO) dari PDKT itu apa sih? Kalo menurut gue, DOnya PDKT adalah proses mendekatkan diri dengan seseorang yang ingin kita ketahui lebih hidupnya.

Kalau seperti definisi di atas, baiknya lo menempatkan bahwa proses tersebut nggak semuanya berujung sebagai pasangan. 

Gue menganalogikan proses PDKT ini sebagai proses rekrutmen pekerjaan di sebuah perusahaan. Umpamakan berhasil menjadi karyawan di perusahaan itu adalah jadian. Apakah tiap orang yang diinterview tahap HRD 100% akan menjadi karyawan di perusahaan tersebut? Bahkan, di tahap user pun belum tentu keterima kan? 

Anggaplah bahwa proses PDKT ini untuk mengenal lebih dekat visi misi hidup antara kita dengan si crush. Apakah menemukan kecocokan? Kalo nggak cocok, ya nggak bisa dipaksa untuk jadi, dong?

Selain itu, hal yang perlu digarisbawahi lainnya adalah PDKT itu sah-sah aja loh dilakukan lebih dari satu sasaran.

Go hate me.

Balik lagi ke analogi proses rekrutmen pekerjaan. Apakah HRD atau User cuma wawancara satu kandidat aja untuk menemukan orang yang terbaik untuk menempati posisi tersebut?

Apakah kandidat tersebut juga hanya melamar ke satu perusahaan aja tanpa mencoba peruntungan di perusahaan lain? Seharusnya mah engga ya~

Ringkesnya, ubahlah mindset PDKT sebagai sebuah proses yang nggak serta merta ujungnya harus menjadi pasangan. DAAAN hey, Anda belum jadian heyyy, nggak papa deket sama yang lain. Abisnya, dia belum tentu juga deket sama lo doang terus beneran jadi:( bukalah hati lo buat siapa aja yg berani dan pilihlah yg terbaik.

"Yha, cowok enak bisa kontrol buat deketin banyak cewek. Lah, kita sebagai cewek mana bisa mengontrol siapa aja yg mau deketin kita."

Iya sayang, benul banget. Dah syukur ada yg deketin yakhan~ namun, supaya lo ngga terlena akan indahnya PDKT, ketahuilah bahwa proses tersebut tidak abadi dan bisa berujung ngga jadi. Hiks. Dia berhak mencari yang terbaik untuk dirinya, begitu pun dengan kamu. Tenang aja~ kalau emang cocok, dia akan milih kamu walau ada 200 cewek lain di depan matanya.

USAI SUDAAAAH TIPS DARI GUE YANG SUPER PANJANG INI. 

Gimana? Apakah mudah dimengerti? Apakah ada tips yang menusuk ke dalam sanubari? Apakah lo ga setuju sama gue? Boleh aja, reach me ya. Aku siap untuk berdebat berdiskusi.

Tips ini gue buat dari akhir bulan Oktober, LOL. Ini Buktinya:



Akhir kata mohon maaf kalau ada salah kata. Semoga tips ini bisa membantu lo dalam memberantas manusia PHP di dunia ini. Atau setidaknya, dalam hidup lo. Aamin paling serius.

Lawakan Internal

*Selaras dengan dunia:




Comments

Popular posts from this blog

Questions

Bahas Film Maharaja