Image
 Udah 27 tapi belum bikin thanks 26 dan review 2024.  On Vacay.

Jadi Bridesmaidnya Yumna!

26 Agustus lalu, teman gue yang bernama Yumna Afifa menikah di kampungnya, Banjarnegara. Sehingga kami *gatau namanya apa* bersama sama ke sana, tentunya mengambil cuti.

Kiri ke kanan: Ica, Pidut, Vinka, Rudi, gue, Putrik, dan Icus

--

Sejak tahun lalu emang kita udah digembor-gemborkan untuk CUTI TAHUN DEPAN means tahun ini 2022 oleh Yumna. Tidak menyangka bahwa beneran terjadi:

Ya, betul. Kami kaget sekebun.

--

Pada Juni akhir, kami meeting dalam rangka menyambut hari besar Yumna. Gue jemput Vinkuy di Jatibening dan Yumna di Pondok Kelapa. Bukan sembarang Pondok Kelapa, ternyata rumah budenya Yumna adalah persis di depan sekolah dasarku. 

Saat gue SD, gue selalu inget dua rumah depan sekolah yang paling beda di antara rumah sekitarnya. Yang gue tau, satu rumah pertama adalah rumah kakak kelas gue. ±10 tahun kemudian, gue tahu dari Yumna bahwa sampingnya adalah rumah dari budenya. Setelah menjemput, kami langsung headed to Tebet.

Anti ngaret

Sesampai di cafe, kami menunggu pasukan lengkap untuk memulai meeting. Kami membahas mulai dari transport, penginapan, hingga seragam bridesmaid. Yang berhasil didokumentasikan pada video berikut:

Setelah meeting, we are going to makmal di Mak Lengket. Suprisingly, yummy, deh! Murah jugak.

--

Dua bulan menuju hari pernikahan Yumna, tentu banyak grup yang kami buat. Mulai dari grup kado, grup kordinasi dengan Yumna, grup yang naik kereta, sampai grup yang naik mobil lakinya Vinkuy.

Oh, tidak lupa juga dengah keriweuhan buat seragam bridesmaid. Mulai dari model, hingga harga jasa jaitnya. Jasa jait gue cukup dengan 220 ribu. Gue kira, gue yang paling murah. Ternyata, ada Icus yang cuma 150 ribu. Mana jaitannya juga rapi. Aku sih gak nyesel banget ya mengingat hanya berbeda 70k. 

--

Sampailah pada H-1 pernikahan. Gue, Putri, Pidut, dan Bagas (lakinya Pidut) naik kereta tujuan Purwokerto. Gue dan Putri naik kereta kelas ekonomi premium dan Pidut bersama Bagas di kereta eksekutif. Sedangkan Vinka, Icus, Ica+bf naik mobil lakinya Vinkuy, Tito.

Sesampainya di stasiun Purwokerto, kami langsung pesen grab ke rumah mbah gue.

Tidak lama selepas makan siang, jajan di depan rumah, dan bercengkrama, kami dijemput persis di depan rumah mbah. Rumah mbah emang persis di depan jalan raya, jadi drivernya juga oke aja. Toh, kami juga berempat, sehingga tidak ada alasan untuk menolak menjemput kami.

Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di depan SMAnya Yumna, SMAN 1 Banjarnegara. Kami pun menunggu dijemput oleh kawan dekatnya Yumna untuk diantarkan ke rumah Yumna yang dapat kami tempati selama di Banjarnegara. 

Tidak berselang lama, rombongan mobil pun tiba. Malam itu, setelah kami beberes, kami mengunjungi Yumna di rumahnya yang lain (banyak emang rumahnya) untuk makan malam memberikan doa kepada Yumna semogaa besok lancar!

--

Sekitar pukul 4 pagi, terdengar ketukan pintu dari luar: RUDI!

Rudi bersama temannya berangkat dari Subang setelah magrib (kynya). Bersamaan dengan membuka pintu rumah untuk Rudi dan kawannya, para cewek pun mulai bersiap untuk mandi dan berias. Secara serentak kami menggunakan tema cokelat untuk riasan kami. Berikut hasil 4 jam dandan:

Ya lumayan lah. Hhh. Gue emang temanya natural looks yah temeyn temeyn

Skincare preparation saat malam:
skincare rutin malam + masker ariul glam
Makeup: 
Foundation: maybelline fitme #128
Concealer buat di mata dan kelopak: maybelline super stay
Blush on: makeover multifix matte blusher #5
Eyeshadow: flawed
Loose powder: somethinc (bagi Pidut)
Two way cake: looke #aurora
Alis: focallure eyebrow cream #04 (bagi Icus)
Gincu: Revelline lip plump tint shade shy
Maskara: maybelline push up drama
Setting spray: studio tropic (pinjem Putrik)

Sesuai jadwal, pukul 8 kami sudah siap untuk cus ke gedung pernikahan.

Temukan kaki kanan gue

--

Sebagai bridesmaid yang baik, memang betul bahwa kehadiran kami harus melaksanakan tugas membantu pengantin. Namun memang kami hanya ditugaskan saat kirab aja. Saat kirab pun kami tidak dibriefing apapun. Tiba tiba: "Barisan bridesmaid nanti di belakang keluarga, sebelum pengantin persis."

Tentu aku kaget karena sepengalaman gue, pengantin selalu di depan.

Dari 16 bridesmaid, gue dan Icus disepakati untuk PALING DEPAN. Kaget tentu. Tapi kita kan harus nerima, dong?

16-6=10, selfie dulu sebelum kirab. 

Ok deal, gue depan sama Icus. Beberapa menit sebelum mulai, tiba-tiba, Icus mundur, nggak mau di depan. GUE SENDIRI. Telah memiliki prinsip yang gak boleh jadi pengecut sejak SMP (gue pernah ditunjuk nyanyi saat MOS. Karena gue anti banget buat 'ah gamau gamau', jadi gue iyein aja), gue berujar keras kepada Icus yang telah bertengger di barisan belakang, "ICUS, udah depan sama gue. Gak usah PENGECUT." Dengan ujaran tersebut, Icus pun kembali di samping gue, "Udah Cus, adepin."

Gak lama setelahnya, MC pun menyambut kami, "BRIDESMAID TUNJUKKAN PESONAMU" anjjjjrt.

PESONA APAAN WOII?!

Asli, dengan sambutan MC yang seperti itu, gue udah blank. Gue malu banget kayak di Take Me Out. Mau muter balik ke barisan belakang, tapi tadi gue abis ngomelin Icus.

Alhasil, gue adepin aja. Tapi GEROGI.

Setelah kirab, kami bebas mau ngapain aja. Acara kirab mulai sekitar pukul 9.30 dan kami harus menunggu acara selesai hingga pukul 14. Betul, kami lelah. Sekitar pukul 12, kami terpencar: ada yang ke tempat billiard (deket kok cukup 100 langkah), ada yang nontonin org renang (balkon dari gedung acara Yumna adalah kolam renang komersil), dan aja juga yang tidur depan sofa toilet. Gue dan Putrik yang terakhir. Enak banget, adem.

--

Mendekati akhir acara, tim bridesmaid pun dipanggil untuk sesi foto. 

Gue bersyukur deh, makeup gue udah 6 jam gini masih oke banget. Ga nge-crack. Gue cuma retouch dengan loose powder aja biar gak terlalu minyaki:

Foto bridesmaid bersama pengantin:

Foto bersama geng gong yang hingga detik ini gatau namanya apah:

Ica, Vinkuy, dan Pidut ada +1

Seusai mendokan Yumna dan berkenalan dengan suaminya, kami pun pamit undur diri.

Sampai jumpa, Yumna! Sebelum ke Kalimantan ketemu dulu kali?

-- 

Keesokannya kami kembali ke Jakarta. Berangkat naik kereta, pulangnya gue naik mobil bersama duo couple Vinkuy Tito dan Ica Rangga. 


Kami ke Dieng dulu. It's so fun! Tiap kali gue mau foto sendiri, gue dipantengin sama 4 orang.

Dah ah gitu aja, capek.







Comments

Popular posts from this blog

Questions

Bahas Film Maharaja