Attachment Style

Image
Hayiii! kembali lagi dengan per-tes-an duniawi~ Tes Love Language udah, DISC udah, MBTI udah. Sekarang yang lagi rame: Attachment Style.  Apa sih Attachment Style? Attachment theory is a psychological theory that attempts to explain how people form and maintain relationships, particularly those between a child and their caregiver. These internal working models guide their later relationships with others, shaping how they approach intimacy, trust, and emotional regulation.  Gampangnya, teori untuk mengidentifikasi tipe seseorang dalam membentuk dan memelihara hubungan.  Terbagi jadi empat tipe:  1. Disorganized/fearful-avoidant 2. Avoidant/Dismissive 3. Anxious/preoccupied  4. Secure  Lengkapnya ada di sini Tes ini pendekatannya ada dua yaitu hubungan kita dengan caregiver atau orang yang emang deket sama kita (ibu, ayah, pasangan) dan general .  Desclaimer bahwa hasil tes ini tentu dinamis karena bergantung dari apa yang kita rasakan dan alamin saat ...

Cerita Resah

Assalamualaikum wr wb

Post ini gue luncurkan atas dasar keresahan gue soal bermain sosial media.

TBH,
Gue suka resah banget kalo upload foto. Aplagi nih kalo foto yg mukak gwnya bagus dan sendiri. Latar belakang b aja gada skill editan yg mau gw tunjukkin. Pokonya objeknya adalah muka gw. Doang.

Bahkan memutuskan untuk upload salah satu foto diri gue di Instagram bisa sampe setahun lebih.

Fotonya semester 3, uploadnya semester 5 hmmmm. Dari foto itu udah dimasukkin gdrive sama temen, gw langsung edit hari itu juga tapi mikir buat uploadnya sampe selang 2 semester.

Keresahan ini mulai gue alami saat SMA dan kuliah. SD sampe SMP gue adalah medsos darling. Senenggg banget foto sendiri upload di fb... Nunggu komen2 yang menyanjung diri. Omg. Ganyangka gue pernah di fase itu dan saat ini gue seresah itu.

Semua komen bagus dan pada akhirnya terdapat pendapat satu orang, beda sekolah tapi satu sekolah sama adek gw. Dia bilang melalui adek gue bahwa gue...... Beda..... Banget..... Sama..... Foto.

JEDAK

Pada paham ga jatuh parahnya ky apa?

Kemudian ada beberapa peristiwa yg bikin gue jadi mikir.... "oh iya kaliga gue terlalu fake di foto"

Hingga saat ini, gue resah. Keresahan ini makin meningkat di Instagram. Gue terlalu memfilter apa yg pengen gue keluarin dan ekspresiin di Instagram. Mikir berjuta2 kali sampe mikir apa sih kegunaan w upload??hadeu.

Kemudian aku cerita akhirnya di second acc. Lama2 capek aja mendem sendiri.

Guess it? The feeling turns better.

Temen2 jadi support gue dengan kata-katanya yang menyamangati bahwa gue harusnya pede dan berani untuk ngelakuin apa aja yg gw mau.

Salah satu temen gue juga bilang untuk mengubah orientasi gue dalam bermain sosmed yakni membuat diri gue senang, bukan orang lain yg senang.

We cant control anyone but ourselves.

Gue minta maaf kalo gue fake. Maafin w ga bermaxud, makasih.

Wassalamualaikum wr wb,,
Mohon maaf lahir dan batin!

Comments

Popular posts from this blog

Bahas Film Maharaja

Attachment Style