Image
 Udah 27 tapi belum bikin thanks 26 dan review 2024.  On Vacay.

Benerin Layar Hp Samsung A51 yang Mati

Salam!


Hari minggu kemarin hp samsung a51 gue error, layarnya gamau nyala. Setiap kali direstart dengan cara volume bawah dan power secara bebarengan, hpnya cuma munculin logo samsung aja.

Gue ulang berkali-kali tetep ga bisa dioperasiin. Anehnya, pas gue coba "find my phone" lewat galaxy fit (smartband), si hp ngeluarin suara. Gue stresss banget, sampe nyoba cek stress measurement di galaxy fit. Bener aja mentok tuh stress warna merah.


Tangkapan layar diambil setelah hp diperbaiki


Setelah berusaha bolak balik restart dari pukul 8 sampe pukul 10 malam, gue pun nyerah. Akhirnya, gue cari hp lama gue di bawah lemari, gue move semua sim card dan memori gue ke hp lama.

Bersama hp lama inilah gue ceki-ceki cara benerinnya--yang sudah gue duga sebelumnya, ga akan berhasil. Gue coba ceklah website costumer servicenya samsung--sudah diduga lagi sebelumnya, bahwa gue disuruh cek aja ke samsung service carenya.

Hasilnya, ada dua tempat yang bisa gue kunjungi berdasarkan domisili dan aktivitas gue: samsung mega bekasi dan mangga dua square. Dikarenakan tiap hari lewat mangga dua square, ya gue pilihlah si mangga dua square.

Jadi, meski gue beli hpnya di samsung mega bekasi, ngga masalah jikalau mau ke samsung care Tanjung Duren atau Bangka Belitung (itu pun kalo ada). Yang terpenting, guenya gampang buat datengin--in case bolak balik buat servis dan ambil hpnya.

Hari seninnya gue langsung ke lokasi. Sesampainya di sana, gue ambil antrian dulu. Duduk 15 detik buat jepret ini terus langsung berhadapan ke cs.




Macem ke dokter, gue sampaikanlah keluh kesah kepada mba cs ini.

"Hpnya tuh mati layarnya. Padahal alarm, find my phone itu bisa muncul. Restart munculin logo juga bisa, munculin layar lagi charging juga bisa. Kenapa ya?" Ujar gue sambil terisak-isak.

Setelahnya, si mba cs langsung memunggungi gue untuk troubleshooting hp gue bareng temennya. "Hpnya pernah kemasukkan air ngga, kak?" tanya mba cs.

Yang gue pikirin, tenggelem di kolam gitukan.... "engga pernah kok, Mba"

"Tapi ini udah merah kak bagian ininya," sambil nunjukkin garis merah di dalam layar. "Artinya udah pernah kemasukan air. Tadi saya cek garansi kakak masih sampai tanggal 27 September ini. Cuma karena kena air, gabisa diklaim kak" lanjut si mba cs.

"M mm masasih kena air??" Terka gue dengan bibir pucat pasi "Mba, ini layar saya?"

"Engga kak ini cuma contoh aja. Tadi kita bukanya dari sim tray dan keliatan udah merah"

"Yah, terus gimana dong Mba?"

"Ganti layarnya kak palingan"

ASTAGAAAA PASTI MAHAL DEH

"Berapa mba estimasi biayanya?"

"Saya cek dulu ya" mbanya langsung ceki-ceki di komputernya

"1 juta dua ratus lima puluh lima ribu, Kak"

Kemudian gue MENANGIS dalam otak gue: *keinget rencana beli wajan si teknologi Jerman* *keinget mau beli casing hp* *kebayang tu harga servis, tambah 300k-- bisa kebeli samsung buds???*

Dari pikiran di atas, yang bisa gue keluarin cuma:
"YA ALLAHH"

Mbanya diem. Gue diem.

Kebetulan bareng temen gue, "Pikir-pikir dulu aja Fla. Tanya mama kamu dulu"

"Percuma sih, duitnya kan duit aku....." DAN INI HP UTAMA GUE GAMUNGKIN GUE BISA TAHAN TANPA DIA??

Gue muter otak, ga sengaja ada brosur trade in, wahh coba akh tanya:

"Mba, kalo aku gamau servis ini. Terus trade in aja nih di sini. Harga hpku berapa?"

"Jatuh banget kak pasti harganya"

"Coba berapa Mba"

Si mba langsung ceki-ceki komputernya kembali, " 200 ribu kak"

"YA ALLAH MBAAAA HP SAYA UDAH KAYA SMARTFREN HARGANYA"

Mbanya nyengir, "Iya kak pasti jatuh harganya."

YA TAPI KAN GA 200 REBU DOANG DONGGG??? ITU MAH PENGELUARAN BELI PULSA DUA BULAN???

Bukti beli pulsa 100k setiap bulan


Gue mikir lagi. Kini pikiran pedit gue bergejolak, ni kalo gue ga lanjut servis di samsung care ini, gue harus bayar 50k. Dan mau ga mau, gue emang harus servis ini hp di sini. Belum lagi ongkos bolak baliknya.

"Yaudah, mba. Servis aja deh." Ucap gue mengalah.

Ya mau gimana lagi? Harga 1,255 juta ini akan gue adepin cepat atau lambat.

Engga lama gue diksih beberapa dokumen untuk diisi dan ditandatangani.

Setelah pedit, otak pencari peluang gue muncul, "mba, kalo misal nih hpku udah diservis terus aku mau trade in dan ganti a52, aku butuh nambahin berapa ya?"

Setelak dicek, "Estimasi nambah 850 paling rendah dan 1,6 paling tinggi"

WOWW MENARIK. Udah gitu, water resistant juga kan si a52.

"Ganti Fla ganti" rayu temen

Lalu jiwa minimalism yag sedang gue tanamkan beberapa bulan terakhir ini berapi-api, cuma bisa nyengir.

Selesai merampungkan administrasi, gue dikasih bukti servis dan gue bisa langsung ambil si hp keesokan sorenya.

Selama perjalanan pulang, gue mikir KENAPA SAMSUNG BOYO BANGET YAA? Gue memperlakukan hal yang sama pada hp lama gue, oppo, dengan hp gue yang sekarang, samsung. Jadi kadang kalo layarnya lagi berminyak atau kotor banget, gue suka bersihin dengan aliran air dan juga..... sabun.

Iya gue salah,,, ga lagi.

Gini deh, hp oppo gue tuh ga bermasalah sama sekali setelah 3 tahun pemakaian-ya paling di akhir-akhir pecah sih layarnya. Tapi masih bisa dinyalain??? Masih bisa dioperasikan. Ga pernah servis-servis.

Kok samsung boyo bangett??!

Udah gitu, gue udah kejebak di ekosistemnya samsung alias agak susah buat beralih ke merk lain. HHHHH.

Keesokan harinya, gue dapet pesan whatsapp dari cs samsung bahwa hp gue siap untuk dijemput dan dilunaskan pembayarannya.

Seusai pulang kerja, gue ambil tu hp.

Gue pun diminta untuk mengecek hp gue apakah masih ada kekurangan atau tidak.

Pintarnya gue, gue bener-bener cek semuanya. Sensibilitasnya, tentu. Dan ga kalah penting juga.... finger print!

Ternyata finger print gue ini perlu dikalibrasi- yang pas gue cek cuma bisa dilakukan oleh CS Samsung. Kalibrasi ini butuh tools gitu. Dan bener aja, buat kalibrasiin finger print ini oleh CS, gue musti nunggu 10 - 15 menit.

Setelah semuanya aman, gue bayar. Teringat soal garansi yang kemarin dibahas mba cs sebelumnya, gue tanya

"Mba, kan kemarin aku kedetect ya pembeliannya kapan dan garansinya masih berlaku sampai kapan. Nah, semisal aku mau klaim garansiku sebelum waktu klaimnya selesai, apakah ga masalah kalau buku garansiku hilang?"

"Engga masalah kak, kami masih ada catatannya kapan hp ini teregistrasi"

"Jadi aku klaim gapapa ya tanpa adanya si buku ini?"

"Ga masalah."

So ya, gue pulang cukup lega karena samsung punya after sales yang cukup oke. Walaupun buku garansi ilang dan si nota pembayarannya ini udah ilang, cukup bawa fisik hp ini aja.

Nah, ini detail biaya servisnya. Ya lebih murah 20ribulah daripada estimasi awal, Rp 1.250.000,-

Maaf ya lipetannya udah kaya jaring-jaring laba

Sekian pengalaman gue terkait mtinya layar hp samsung saya. Wassalam.

Comments

Popular posts from this blog

Questions

Bahas Film Maharaja