Udah 27 tapi belum bikin thanks 26 dan review 2024. On Vacay.
Bahas Film: Newness dan Mekanisme Open Relationship
- Get link
- X
- Other Apps
Haiiii!
Wkwk gapake salam karena film yang dibahas adalah film Newness. Film ini berseliweran di akun Netflix gue. Pas gue buka sinopsisnya cukup membuat gue penasaran.
Film ini 21+. Walaupun ya b banget, treatmentnya juga tidak menunjukkan film yang effort banget, tapi setelah nonton ini gue jadi ngedapetin beberapa pelajaran dan itulah yang gue sukai dari setelah menonton film.
Menurut gue, film yang bagus adalah film yg bisa membuat gue berpikir dan wondering "hm apakah gue bisa menerapkan ini?"
Film ini bercerita soal pasangan yang mulai bosen sama hubungannya dan mejadikan open relationship sebagai solusi.
Penasaran gak sih? Kalo belum penasaran, coba cek filmnya di netflix. Pantengin aja dulu posternya (bukan poster di blog ini ya) . :)
Inget ya 21+. Gue kan 22:)
Kalo yang ga penasaran dan males nontonnya, sinih hikmati bahasan gue aja yah.
Oke, mulai aja deh bahasnya. Solusi yang digadang-gadangkan dan menjadi topik utama film ini adalah open relationship. Yang mana open relationship adalah hubungan antara dua orang yang terbuka dalam menerima hubungan di luar pasangan tersebut.
Pasangan ini menerapkan open relationship karena 'badan' mereka ngerasa terkekang hanya untuk satu orang. Bukannya mereka gak mau berkomitmen ya, tapi lebih ke terkekang aja. Kalo urusan komitmen dan sayang itu sama pasangan primer, sedangkan untuk kebutuhan 'badan' atau 'keterikatan' itu udah hal yang berbeda.
Gampangnya, penganut open relationship adalah orang yang membedakan dan menyetujui bahwa hubungan percintaan dan kebutuhan 'badan' 'hormon' 'ykwim' adalah hal yang berbeda. Jadi, solusi dari orang yang memiliki pemikiran tersebut adalah open relationship.
Yang gue tonton aturannya sih mereka bebas mau sama siapa aja, asal harus terbuka sama si pasangan primernya (lol primer). Dan pas dia mulai deketin orang lain, si orang baru ini juga harus tau kalo dia udah punya pasangan.
Pas gue baca-baca artikel lainnya sih, open relationship punya beberapa aturan. Berikut referansinya:
Jujur, gue pas nonton tuh kaya "wow apakah aku bisa seperti ini? Kayanya seru"
WKWKK
Okey, gue coba mendefinisikan ulang Open Relationship ini supaya lebih related ya. Kebutuhan 'badan' yang gue sempet bahas itu ga cuma itu sih. Lebih kepada, "gue seneng kalo ngobrol atau jalan sama cewek/cowok lain".
Gue kayanya belum pernah nemuin yang open relationship gini sih, yang ada malah selingkuh.
:)
ok lanjut.
Kalo mau open relationship, kita harus siap. Kita gaboleh jealous dan pahami juga karakter pasangan. Kalo pasangannya kang boong dan kitanya juga, "mau sm dia aj!" Itu gabisa buat open relationship.
Buat menentukan hubungan tersebut, kita perlu tau behave pasangan terhadap kita dan behave kita terhadap pasangan.
Kenapa?
Diri kita selalu punya respon yang berbeda ke setiap orang. Dengan si A misal, kita cinta dan pingin si A mau sama kita aja. Sedangkan dengan si B, kita cinta tapi rela kalo dia sama yg lain.
HAHHAHAHA maaf naif. Contohnya yang gampang aja ya kan.
Respon tersebut adalah alamiah karena kita manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis alias berubah seiring berjalannya waktu.
Jangankan respon terhadap orang yang berbeda, respon terhadap orang yang sama pun bisa aja berubah. Jadi ga usah heran, ga usah pusing, kalo doi lo tbtb minta putus padahal baru jalan kemarin malam. Ingatlah bahwa dia manusia. Wajarin aja~
Manusia adalah Dinamis.
Lanjut omongin film dan open relationship ini. Dalam konteks film Newness (spoiler!!), mekanisme open relationship yang mereka jalani akhirnya berakhir. Mereka gabisa lanjutin open relationship dan balik ke hubungan monogami.
Gue penasaran sih, ada gak ya yang melakukan mekanisme open relationship ini dengan berhasil?
Gue cuma tau series kedua The Politician sih yang terbilang cukup berhasil.
Kalo konteksnya poligami yang sesuai syariat agama gue, gabisa dikategoriin sebagai open relationship sih. Karena pada dasarnya open relationship itu pasangan primernya tetep satu dan pasangan sekundernya cuma sebagai kebutuhan 'badan' dan 'seneng-seneng' aja.
Lanjut. Hubungan open relationship ini pokonya cocok apabila individu tersebut punya kepribadian dan respon yang udah gue sebutin sebelumnya. Adalah sama-sama percaya dan punya respond serta behave yang seimbang (sama-sama ga masalah kalo punya hubungan lebih sama org lain).
Tapi gue rasa, gue gak bisa.
Tulisan ini gue bikin lebih dari 2 bulan. Hal ini dikarenakan gue berenti nulis sehari terus selanjutnya udah gak mood nulis lagi. Terus sempet lupa arah tulisan ini mau kemana.
Terus sekarang gue bingung, kenapa gue sempet kepikiran mau open relationship ya di awal-awal paragraf?
Apa gue perlu nonton Newness lagi?
HAHAHA. Namanya juga manusia si dinamis.
Yaudah itu aja guys. Semoga bermanfaat dan siapa tau jadi inspirasi (?).
Bye!
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
Questions
How does it feel to be in love and loved? No trust issues, just mature love Because for me, it's like guessing the shape of someone I've never met They all hurt me, and I hurt them It's like a never-ending game I won't blame anyone It's just a wound that hasn't healed yet and the right time hasn't come yet Did I skip a chapter? Or a page? Have I just not found the right book Or have I come to the wrong library? They said that I didn't leave the door open But who did they mean it to come over? Boys only choose to play While I prepare the house to stay I wish the time would mend this mess A man who is making up the rest Taking my hand and wrecking my plan Made my black and white into a daylight
Bahas Film Maharaja
Since I like to put my thoughts about movies that I love... and have since forever gue udah ga bahas film lagi.... ditambah gue lagi cuti haid dan gue bosen di rumah.. so, here you are! -- Maharaja Intermezzo Film ini gue tonton karena Cinecrib yang merekomendasikan. Dan yang bikin gue penasaran banget adalah testimoninya yang "Nolan dijamin SUNGKEM". MASA IYA??? Sekelas Nolan yang bikin Dunkirk dan Shutter Island bisa sungkem sama film India?? Foto dari Cinecrib Dan gue tau banget kapan Cinecrib sarkas dan kapan engga. Untuk kali ini, Cinecrib beneran memuji. Film India tapi bukan bollywood . Dia ini pake bahasa Tamil. India kan luas banget ya saking luasnya, bahasa yang digunakan di bagian negaranya juga beda. Akibatnya, film yang diproduksi juga pake bahasa wilayahnya dan punya market -nya masing-masing. -- Sinopsis Tong sampah berharga bernama Lakshmi milik Maharaja, seorang tukang cukur, dicuri. Ia melaporkan peristiwa pencurian tersebut kepada polisi. Tentu, polisi mey...
Comments
Post a Comment