Udah 27 tapi belum bikin thanks 26 dan review 2024. On Vacay.
Kalau Bukan Mereka, Semua Tidak Akan Lebih Mudah (1)
- Get link
- X
- Other Apps
Syukurnya tak pernah berhenti.
Berawal dari kecemasan antara dua pilihan:
Akselerasi atau PKM.
Awalnya tidak pernah diniatkan untuk mengikuti program akselerasi. IP yang naik turun setiap semesternya membuatku urung untuk berekspektasi banyak pada program ini. Bahkan pada saat itu IPK sudah di ambang bawah persyaratan. Namun atas kuasa-Nya aku diberikan kesempatan untuk menjalani program akselerasi.
Mengingat keinginan orang tua untuk lulus cepat agar 'bergantian' dengan adik-adik membuatku makin mantap megambil program akselerasi. Ditambah kebetulan-kebetulan yang Allah tampakkan, salah satunya adalah IPK yang secara tiba-tiba naik 0.01 sehinga aku masuk persyaratan program akselerasi "Allah ngasih kamu kesempatan, masa kamu tolak".
Aku menimbang baik kesempatan sebagai berkah atau ujian, aku harus menjalaninya bukan?
Mengingat keinginan orang tua untuk lulus cepat agar 'bergantian' dengan adik-adik membuatku makin mantap megambil program akselerasi. Ditambah kebetulan-kebetulan yang Allah tampakkan, salah satunya adalah IPK yang secara tiba-tiba naik 0.01 sehinga aku masuk persyaratan program akselerasi "Allah ngasih kamu kesempatan, masa kamu tolak".
Aku menimbang baik kesempatan sebagai berkah atau ujian, aku harus menjalaninya bukan?
Jadi, maaf bagi kalian yang memikirkan bahwa program ini diambil unuk gaya-gayaan semata atau kata ibu-ibu dosen di twitter yaitu biar nikah cepat. Bagiku, alasannya tidak sereceh itu.
UKT tidak gratis teman-teman:")
Kemudian mempertimbangkan juga bahwa aku ditolak menjadi asisten praktikum pada sebuah mata kuliah, tidak lagi berorganisasi, serta PKM yang saat itu masih dalam proses pengajuan (belum pengumuman), pokonya tidak ada kegiatan yang produktif. Kasarnya:
"Gila gabut lah gue entar, ambil ajalah biar rada sibuk"
Kala itu 29 sks aku ambil untuk mengisi hari-hariku di semester 6.
Berjalan beberapa minggu dan beberapa bulan... Daftar PKM yang didanai diumumkan. PKM-M yang aku ikuti muncul menjadi salah satu di antara 5 PKM-M lainnya.
Antara senang dan takut menghantui pikiran: Program akslerasi dengan 29 sks ditambah PKM..... bisa gak ya?
Nyatanya ,aku bersyukur.
Aku mendapatkan dosen pembimbing yang baik hati dan tidak banyak memberikan tekanan, Studi Pustaka di semester 6 yang aku jalankan untuk program akselrasi terasa mudah dijalani.
PKM M yang aku jalankan terisi dengan teman-teman yang saling support dan memahami keadaan. Meski tangisan tak luput di dalamnya. Teringat sepulang turun lapang dari Sukabumi dengan medan perjalanan yang cukup melelahkan, sekitar pukul 7 di kamar kosan: terdapat deadline revisi buku panduan yang dikumpulkan pukul 9. Menangis karena harapan ingin istirahat pada malam itu telah sirna.
Kalo udah ketemu mereka, lelahnya luntur |
Sambil terisak ku kerjakan mengingat resiko yang harus dipertanggungjawabkan serta satu-satunya harapan untuk berkompetisi akademik di tingkat akhir.
Atau ditambah dengan:
"Bali gratis Fla, Bali gratis"
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Popular posts from this blog
Questions
How does it feel to be in love and loved? No trust issues, just mature love Because for me, it's like guessing the shape of someone I've never met They all hurt me, and I hurt them It's like a never-ending game I won't blame anyone It's just a wound that hasn't healed yet and the right time hasn't come yet Did I skip a chapter? Or a page? Have I just not found the right book Or have I come to the wrong library? They said that I didn't leave the door open But who did they mean it to come over? Boys only choose to play While I prepare the house to stay I wish the time would mend this mess A man who is making up the rest Taking my hand and wrecking my plan Made my black and white into a daylight
Bahas Film Maharaja
Since I like to put my thoughts about movies that I love... and have since forever gue udah ga bahas film lagi.... ditambah gue lagi cuti haid dan gue bosen di rumah.. so, here you are! -- Maharaja Intermezzo Film ini gue tonton karena Cinecrib yang merekomendasikan. Dan yang bikin gue penasaran banget adalah testimoninya yang "Nolan dijamin SUNGKEM". MASA IYA??? Sekelas Nolan yang bikin Dunkirk dan Shutter Island bisa sungkem sama film India?? Foto dari Cinecrib Dan gue tau banget kapan Cinecrib sarkas dan kapan engga. Untuk kali ini, Cinecrib beneran memuji. Film India tapi bukan bollywood . Dia ini pake bahasa Tamil. India kan luas banget ya saking luasnya, bahasa yang digunakan di bagian negaranya juga beda. Akibatnya, film yang diproduksi juga pake bahasa wilayahnya dan punya market -nya masing-masing. -- Sinopsis Tong sampah berharga bernama Lakshmi milik Maharaja, seorang tukang cukur, dicuri. Ia melaporkan peristiwa pencurian tersebut kepada polisi. Tentu, polisi mey...
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete